Let Me Love Al-Qur’an
Minggu, 01 April 2012 0 Comment
Definisi
Al-Qur’an
Menurut bahasa,
Al-Qur’an berarti bacaan atau yang dibaca.
Menuru terminologi,
Al-Qur’an adalah kalamullah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang sampai kepada kita dengan jalan
mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang), lalu bila kita membacanya dipandang
sebagai salah satu bentuk beribadah.
Nama-nama
Al-Qur’an
1.
Al-Qur’an disebut juga = Al-Kitab, artinya kumpulan catatan.
Al-Qur’an disebut Al-Kitab karena ia mengumpulkan/menghimpun berbagai persoalan
kehidupan pada masa dulu, kini, pun yang akan datang; yang ghoib maupun yang
nampak; yang kecil atau pun yang besar.
2.
Al-Huda.
Yang berarti petunjuk. Al-Qur’an menjadi petunjuk bagi siapa saja yang
menginginkannya. Tua, muda, laki, perempuan, semua berhak atas petunjuk
Al-Qur’an.
3.
Al-Furqon.
Al-Qur’an menjadi pembeda antara yang haq dan yang bathil. Tiada pembeda yang
jelas antara kebenaran dan kedzaliman melebihi Al-Qur’an.
4.
Ar-Rahmah.
Artinya, rahmat bagi siapa saja yang mempelajari dan mengamalkan
petunjuk-petunjukNya. Ia ditujukan untuk semua
umat manusia sejak diturunkannya hingga hari kiamat kelak.
5.
An-Nur.
Artinya cahaya.
6.
Al-Bayan.
Artinya penerang. Penerang dan cahaya ada kedekatan makna.
7.
Ar-Ruh.
Sifatnya menghidupkan. Karena ia menghidupkan hati yang tandus, hati yang
hampa, hati yang gersang bahkan yang telah mati sekalipun Al-Qur’an dapat
menghidupkannya.
8.
As-Syifa.
Berarti obat. Berungsi sebagai obat penyakit lahir maupun batin.
9.
Al-Haqq,
artinya kebenaran. Al-Qur’an merupakan kebenaran disatu sisi.
10.
Mau’izhoh.
Artinya pengajaran atau nasihat.
11.
Adz-Dzikr.
Artinya pemberi peringatan. Sifat Al-Qur’an banyak mengingatkan umat manusia
tentang adanya siksa Allah SWT bagi orang yang mendurhakai perintahNya dan
melanggar laranganNya.
Ayat
pertama yang diturunkan = QS. Al-Alaq : 1-5
Surat
terakhir yang diturunkan = Q.S Al-Baqarah : 281
Jumlah
ayat Al-Qur’an = 114 surat, 6236 ayat.
Adab Membaca Al-Qur’an
1.
Disunatkan membaca Al-Qur’an dalam
keadaan suci. Yaitu dengan wuddlu terlebih dahulu. Sangat dianjurkan mensucikan
diri dari hadats kecil maupun besar.
2.
Disunatkan membaca di tempat yang bersih
3.
Disunatkan membaca menghadap kiblat.
4.
Duduk. Dengan posisi duduk, konsentrasi
bisa lebih fokus.
5.
Membaca ta’awwudz. Setelah itu membaca
basmalah
6.
Disunatkan membaca dengan tartil.
7.
Ketika membaca, hendaklah diresapi
maknanya ke dalam hati.
8.
Ketika membaca Al-Qur’an hendaknya mulut
kita bersih.
Bahaya melupakan Al-Qur’an
1.
Akan berada dalam kesesatan alias dlolaalum mubiin.
2.
Dloyyiqun
haroj. Dadanya terasa sempit akibat himpitan beragam
masalah yang menimpanya.
3.
Ma’iisyatun
dlon.
Kehidupan yang serba sulit.
4.
Mata hatinya buta alias Umyul bashiroh.
5.
Hati menjadi keras. Istilahnya qoswatul qolb.
6.
Zhulmun
wa dzull. Gelap dan hina.
7.
Berteman dengan syetan. Atau shuhbatusy syaithon
8.
Nis-yaan.
Yang berarti lupa. Lupa pada diri sendiri.
9.
Fasiq/fusuq.
Telah melakukan dosa besar.
10.
Nifaq.
Sifat berpura-pura.