SEKILAS TENTANG ENERGI NUKLIR
Minggu, 24 Juli 2011 0 Comment
Energi nuklir yang merupakan energi alternatif terakhir dari energi – energi alternatif yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia akan tenaga listrik, akhir – akhir ini banyak menarik perhatian para ahli, khususnya negara kita, Indonesia. Sebagian besar negara – negara industri maju pada saat ini, seperti : Amerika, Jerman, Inggris, Canada disamping Perancis dan Jepang lebih mengandalkan kebutuhan tenaga listriknya dari energi nuklir. Mereka menganggap, bahwa energi nuklir justru lebih menguntungkan dari segi biaya pembangkitan dan juga dari segi masalah keselamatan lingkungan. *benar nggak ya? Tapi, semua produk yang dibuat manusia itu pasti ada kelebihan (manfaat) dan ada kekurangan (kelemahan).*
A. Arti Atom
Konsep dasar tentang atom sebenarnya sudah lama dikenal orang. Konsep tersebut antara lain berasal dari pemikiran orang Yunani kuno yang dipelopori oleh Leucipus dan Demokritus yang hidup pada abad ke 3 SM. Menurut keduanya, suatu benda dapat dibagi – bagi menjadi bagian yang sangat kecil yang akhirnya tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Jadi, atom adalah bagian terkecil dari suatu benda. Kata atom berasal dari 2 akar kata, yaitu a-temnein. A berarti “tidak”, sedangkan temnein berarti dapat dibagi/dibelah/diparo. Kata atemnein kemudian melemah menjadi atom yang kita kenal sampai saat ini. Menurut pengertian lama, atom adalah bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi lagi, akan tetapi menurut pengertian terbaru atom masih dapat dibagi lagi menjadi inti atom dan kulit elektron. Sedangkan inti atom itu sendiri menurut teori fisika, masih dapat dibagi lagi, yaitu terdiri atas proton dan neutron.
B. Arti Nuklir
Nuklir adalah padanan kata dalam bahasa Indonesia yang diambil dari kata dalam bahasa inggris yaitu, nuclear yang berarti inti atom. Sedangkan kata nuclear itu sendiri berasal dari bahasa latin, nucleus yang berarti inti. Atom walaupun sangat kecil, akan tetapi atom mempunyai ukuran (diameter) yaitu sekitar 1 Angstrom atau 10-8 cm. Lalu berapa ukuran inti atom? Yang jelas, lebih kecil daripada atom. Sekitar, 10 -4 Angstrom atau = 10 -12 cm. *OMG, betapa kecilnya!*
*Pemanfaatan Energi Nuklir*
Orang mengenal pertama kali istilah nuklir dari adanya ledakan bom atom, sedangkan manfaatnya nuklir belum banyak diketahui orang. Sebenarnya, Indonesia telah membangun reaktor atom pertama di Bandung. Reaktor tersebut jenis Triga Mark buatan Amerika. *yahh, saya kira Made in Indonesia* dan pengoperasiannya diresmikan pada tahun 1965 oleh Presiden Soekarno. Reaktor tersebut dioperasikan oleh staf BATAN dan sampai saat ini masih beroperasi dengan baik. Pada tahun 2000 telah ditingkatkan dayanya menjadi 2000 KW. Selain reaktor atom, Indonesia juga sudah membangun reaktor nuklir pada tahun 1979 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto, yang dinamakan reaktor Kartini yang berdaya 250 KW, karena peresmiannya bertepatan dengan peringatan 100 tahun lahirnya R.A. Kartini. Reaktor ini terletak di Yogyakarta dan menjadi monumen iptek nuklir kebanggaan Bangsa Indonesia, karena merupakan reaktor nuklir pertama yang dibuat oleh teknisi dan ilmuwan Indonesia. *yeahh, akhirnya Made in Indonesia. Haha. Salut + bangga deh*. Ada 1 reaktor nuklir lagi yang berdaya 120 kali lebih besar daripada reaktor nuklir Kartini. Yaitu, reaktor nuklir yang dibangun di Serpong (Tangerang) dengan daya 30.000 KW (30 MW). Ketiganya masih beropersai dengan baik serta menghasilkan radioisotop yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan bangsa.
Ini nih Reaktor Atom Kartini di Yogyakarta. *kalau belum puas dengan gambar, kapan – kapan kunjungi aja kesitu*
Contoh aplikasi radiasi nuklir :
1. Bidang Kedokteran. Dalam bidang ini banyak sekali aplikasi radiasi nuklir yang bermanfaat yang tidak bisa diperoleh dengan teknologi kdokteran konvensional. Misalnya, untuk melihat fungsi organ – organ tubuh apakah masih baik atau tidak dan menentukan letak tumor atau kanker di dalam tubuh secara tepat dengan cara “tracing technique”.
2. Bidang Pertanian. Dalam bidang ini banyak dijumpai dalam teknik mutasi. Chromosom suatu jenis tanaman tertentu diubah dengan radiasi nuklir, sehingga tanaman tersebut berubah sifatnya kearah pembentukan bibit unggul dan tahan hama. *ga mudeng*
3. Bidang Teknik sipil. Untuk mengetahui kondisi bagian dalam tanah dengan bantuan teknik “moisture gauging”, sehingga pembuatan fondasi suatu bangunan gedung dapat ditentukan dengan cermat.
4. Bidang Pertambangan. Untuk mengetahui pada kedalaman tertentu kandungan tanah apakah mengandung mineral – mineral yang dapat dieksploitasi.
5. Bidang Forensik. Untuk mengetahui sebab seseorang meninggal, walaupun sudah dikubur dalam waktu cukup lama.
Label: Info